NAMA:RIZMA WINNA ANANDITHA
NIM:1801438441
Kami
memulai melaksanakan tugas kelompok kami pada tanggal 28 oktober 2014 di RT 008/010
dekat PAUD Assyifa Plus. Pada awalnya kami ditugaskan untuk membuat lubang
biopori di PAUD Assyifa Plus, Ferdion telah melakukan survey tempat terlebih
dahulu, lalu beberapa hari kemudian saya dan teman saya Hana pergi ke PAUD
tersebut untuk meminta izin secara formal dengan memberikan surat perizinan
dengan stampel TFI. Namun sangat disayangkan karna PAUD tersebut tidak memiliki
lahan untuk membuat lubang biopori maka kepala sekolah dari PAUD tersebut
menolaknya. Lalu teman saya mencari lahan baru untuk membuat lubang biopori dan
bertemu dengan ketua RT setempat. Bapak Samaun adalah ketua RT 008, memberikan
izin kami untuk membuat lubang biopori di halaman rumah Bapak Rifai.
Kami
memesan alat bor lubang biopori dari ITB dan alat tersebut sampai ketangan kami
pada tanggal 27 Oktober 2014. Pada hari berikutnya kami sekelompok langsung
menuju rumah pak rifai untuk melaksanakan tugas kami. Setiba kami disana kami
mengajak warga setempat untuk membuat lubang biopori, dan antusias warga
setempat cukup baik. Dan salah satu warga bernama Pak Ajen bersedia membantu
kami untuk mengebor lubang biopori. Karena alat bor kami yang hanya 1 buah,
kami pun secara bergantian membuat lubang biopori tersebut. Gerardo, Ryan, dan
Ferdion bertugas untuk membuat lubang di tanah, saya dan Hana bertugas untuk
membersihkan tanah dari alat bor dan membersihkan tanah sisa pengeboran, lalu
teman kami Karina dan Leo pergi ke took bangunan untuk membeli pipa dan ijuk
atas saran dari warga setempat.
Hari
itu kami membuat 5 lubang, namun karna waktu yang kita miliki masih banyak
akhirnya kami memutuskan untuk membuat 2 lubang lagi. Lubang yang kami buat
kedalmannya ±75cm-100cm dengan diameter 4inci. Setelah kami selesai menggali
lubang, kami beristirahat sejenak di pelataran rumah Pak Rifai sambal menunggu
teman kami Karin dan Leo yang sedang membeli pipa serta ijuk. Setelah mereka datang
kami memasukan pipa dan ijuk kedalam lubang tersebut dan menutupnya dengan
penutup pipa yang telah kami lubangi agar air dapat masuk kelubang biopori yang
kami buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar